Pentingnya Bertanya
Saat
itu, perkuliahan selesai pukul 3 sore. Karena aku sudah lelah dan masih banyak
tugas-tugas perkuliahan yang harus aku selesaikan, aku memutuskan langsung
pulang ke rumah. Saat aku hendak berjalan menuju parkiran, aku teringat dengan
perkataan temanku bahwa biasanya kalau jam 3 sore suka ada polisi yang bertugas
merazia. Memang jalur yang biasa aku lewati tiap harinya suka banyak polisi
yang merazia. Ya saat itu aku sedang tidak membawa SIM. Tapi karena aku yakin
kalau sedang tidak ada polisi, jadi aku langsung pulang dengan motorku.
Saat di
perjalanan, aku sangat terkejut begitu aku lihat banyak sekali polisi di jalan
raya yang sedang beroperasi. Alhamdulillah aku terhalang oleh mobil yang ada di
depanku sehingga aku dapat lolos. Namun setelah aku berjalan kira-kira 300
meter, aku langsung kearah pinggir dan menarik rem begitu aku lihat sekelompok
polisi yang sedang beroperasi sekitar 100 meter dihadapanku. Seketika itu aku
bingung sekali harus bagaimana. Sangat tidak mungkin jika aku menunggu sampai
polisi selesai beroperasi mengingat banyak tugas yang harus segera kukerjakan. Saat
melihat kearah belakang, ada beberapa motor yang sama sepertiku yaitu berhenti
di pinggir, namun mereka segera berbalik arah dan berbelok ke sebuah jalan. Aku
berfikir, mungkin jalan tersebut adalah jalan pintas. Lalu akupun langsung
mengikuti dari belakang. Saat sedang mengikuti, aku terhalang oleh mobil. Akupun
terpisah dari rombongan motor yang aku ikuti tadi. Di ujung jalan, aku sangat
bingung sekali karena aku melihat ada dua jalan, yaitu jalan yang mengarah ke kiri
dan jalan yang mengarah ke kanan. Aku tidak tahu berbelok kearah mana
motor-motor tadi.
Aku merasa asing dengan tempat tersebut.
Bagaimana ini, aku tersesat!! Ucapku dalam hati. Banyak orang yang sedang
mengobrol dan bersantai di luar rumahnya, namun aku tidak berani untuk
bertanya. Aku malu jika dibilang “Masa hari gini masih kesasar neng? Apalagi di
Jakarta”. Akhirnya aku mengikuti feelingku untuk berbelok ke kiri. Sudah agak
jauh aku berjalan dan tibalah aku di jalan besar. Tapi aku sangat bingung aku
ada dimana. Tak jauh dariku ada seorang tukang ojek, dan aku memutuskan untuk
bertanya. “Permisi Pak saya mau tanya, kalau kearah PGC kearah mana ya Pak?”tanyaku.
“Oh adek kalau mau ke PGC belok kiri lalu nanti ada dua jalan lagi, nanti adek
pilih yang ke kiri ya”jawabnya. “Iya pak terimakasih banyak”ucapku. Setelah aku
ikuti petunjuk dari bapak tadi, aku menemukan jalan besar yang memang kearah PGC.
Ternyata aku hanya memutarinya saja.
Aku
berjalan lagi dan aku akhirnya sampai di persimpangan jalan tempat aku pertama
kali mengikuti motor-motor yang memasuki jalan pintas tadi. Terlihat masih
banyak polisi yang beroperasi. Aku bingung apakah aku harus memasuki jalan
pintas lagi atau tidak. Aku tidak mau lagi tersesat. Ada seorang pengantar
barang yang juga naik motor dan berbalik arah ketika melihat polisi. “Maaf mas,
tau jalan pintas ini nggak mas ang nantinya mengarah ke PGC?tanyaku. “Tau kok
mbak, kebetulan saya juga mau kearah PGC juga. Mari mbak ikutin saya”ajaknya.
Orang itu mengajakku melewati jalan pintas itu, dan akupun mengikutinya. Pada
saat sampai di pertigaan, pengantar barang tersebut berbelok ke kanan. Ternyata
yang sebelumnya membuat aku tersesat yaitu karena aku berbelok ke kiri. Akhirnya
aku bisa menemukan jalan yang mau kearah PGC.
***
Untuk semuanya mulai sekarang janganlah ada rasa takut, malu
dan ragu untuk bertanya. Dari pengalamanku diatas, tidak ada ruginya sama
sekali kok jika kita bertanya sama orang lain. Bertanyalah dimanapun, kapanpun
dan tentang apapun. Bertanyalah walaupun dengan orang yang tidak dikenal
sekalipun. Dengan bertanya, kita tidak akan tersesat ; dengan bertanya, segala
macam pertanyaan yang masih mengganjal dalam diri kita akan segera terjawab dan
kitapun akan merasa lega. Untuk itu, mulai sekarang tanamkan dalam diri kita,
tambahkan satu motto dalam hidup kita yaitu : ”Mau Bertanya Nggak Sesat di
Jalan”
***
Fitur #AskBNI
Saat ini untuk nasabah dan calon nasabah Bank BNI yang ingin mendapatkan info lebih banyak tentang produk, promo, dan layanan yang diberikan Bank BNI anda dapat memfollow akun twitter @BNI46. Dengan otomatis akun BNI akan mengirim pesan ke akun twitter anda seperti pada gambar di bawah ini.
BNI memberikan layanan agar para nasabahnya dapat bertanya dan agar mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya terkait semua produk, promo dan layanan yang dimiliki BNI, yaitu dengan melakukan direct message dengan fitur #AskBNI